Wednesday, February 15, 2012

Mr JS, sang Primadona adalah Gay Nganjuk Seorang Guru

Mr JS yang disebut pelaku Mujianto alias Genthong (24) sebagai penyebab utama ia melakukan pembunuhan, diduga adalah Joko Suprianto (54). Di kalangan komunitas gay, JS adalah ‘cewek’ primadona. Sehingga tidak heran, bila gay dari luar Nganjuk sangat antusias untuk bisa kencan dengan JS.

Sehari-hari, JS tinggal di Desa Sonopatik Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Harsono, paman JS, mengakui kalau Mujianto pernah menjadi pembantu rumah JS. “Memang benar, Mujianto itu pembantu di rumah ini,” kata Harsono.

Sementara Mariyam, tetangga JS mengungkapkan JS adalah guru SMP Negeri di Nganjuk. Setiap pagi, JS berangkat mengajar dan pulang sekitar pukul 14.30 WIB. “Orangnya sebenarnya ramah, tapi jarang bertetangga, dia suka memberi rezeki,” kata Maryam.

Nama JS bagi masyarakat Desa Sonopatik dan sekitarnya, selain dikenal sebagai guru juga pemain elekton. Bahkan rumahnya juga dijadikan studio, bagi kelompoknya untuk latihan musik. “Setiap ada latihan musik elekton di rumah itu, banyak warga yang datang untuk melihat sambil menikmati alunan musiknya,” ucap Maryam.

Selain dikenal di Nganjuk, kelompok musik JS sudah kondang di Kediri. Saat bulan nikahan, kata Maryam, grup elekton JS bisa manggung sampai 12 kali dalam sebulan.

Solekan, tetangga lainnya menambahkan, JS baru 5 tahun tinggal di rumah itu. Selama itu, warga melihatnya JS tinggal bersama Ane, keponakannya, dan Mujianto, pembantu. JS sudah lama cerai, dan tidak memiliki anak.

Peran Mujianto, adalah mengerjakan segala urusan rumah tangga. Mulai belanja, cuci pakaian, setrika, memasak, membersihkan rumah, dan lain sebagainya. “Namun kami tidak tahu tentang kasus yang dilakukan JS bersama pembantunya itu,” kata Solekan.

No comments:

Post a Comment