Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo menyampaikan gagasan nyeleneh saat memberi sambutan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pakde Karwo meminta lokalisasi pelacuran Gang Dolly di Surabaya juga dibahas dalam Mukernas.
"Dalam halaqoh harap masalah WTS (Wanita Tuna Susila) dibahas, bagaimana Dolly dibubarkan," ujar Pakde Karwo yang disambut tawa peserta. Mukernas PPP digelar di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jatim, Selasa (21/2/2012). Pembukaan Mukernas ini juga dihadiri Wapres Boediono.
Menurut Pakde Karwo, hal ini perlu dibahas, karena menyangkut moral bangsa.
Pakde Karwo mengatakan, jumlah lokalisasi di Jawa Timur kini tersisa 44 tempat. Sebelumnya, jumlahnya ada 47 tempat. Dengan jumlah PSK secara keseluruhan mencapai 2 ribuan orang.
"Namun sudah ada 400 orang lebih yang dipulangkan. Dan langsung diberi bimbingan oleh Majelis Ulama Indonesia," katanya.
Pakde Karwo juga mengungkapkan susahnya untuk membubarkan Dolly. Karena itu, ia minta da'i-da'i dan para kiai turun tangan untuk menyadarkan PSK yang ada di sana.
"Kenapa di Dolly itu sulit dibubarkaan, karena ketua RT dan RW-nya mucikari," kata Pakde Karwo sambil tertawa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment